Sehubungan dengan kegiatan pengeloaan perpustkaan diuraikan pula
klasifikasi koleksi perpustakaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Departemen
Pendidikan dan kebudayaan (1977:64) adalah
a. Referensi books
Yang termasuk
dalam golongan ini misalnya : kamus, ensiklopedia, buku pedoman, atlas, indeks dan bibliografi.
b.
Buku-buku bacaan dan pengetahuan umum baik langsung
bersangkutan dengan kurikulum maupun tidak
c. Buku-buku bacaan perpustakaan wajib dan buku-buku bacaan
populer kreatif yang lain.
d. Majalah-majalah ilmiah, majalah populer,
harian-harian, baik bentuknya yang asli maupun potongan artikel dari
harian-harian atau majalah . Slide, mikro film, film strip, tape recorder, tv dan
lain sebagainya
f e. Lembaran-lembaran negara, pamflet, kumpulan karangan
dari murid-murid dan guru-guru.
f. Gambar peta, globe, piringan hitam dan sebagainya
g. Arsip-arsip sekolah, misalnya : soal-soal ujian
tiap-tiap tahun, catatan atau grafik kemajuan sekolah yang bersangkutan.
Semua koleksi buku perpustakaan harus diklasifikasikan, yaitu digolongkan
dan diatur agar mudah dan lancar dalam pengelolahnya.
Ada dua sistem
klasifikasi buku perpustakaan yang sering digunakan, yaitu :
a. Sistem Dewey Decimal Classification (DDC)
Menurut Mevil
Dewey, ilmu pengetahuan diklasifikasikan kedalam sembilan golongan atau kelas
dan satu lagi subjek-subjek yang tidak dimasukan kedalam sembilan golongan ilmu
tadi.
Tiap golongan
atau kelas diberi nomor 100 sampai 900 dan bagi satu golongaaaan yang tidak dapat
dimasukan kelas-kelas tersebut diber nomor 000
b. Sistem Universal Decimal Clasification (UDC)
Adalah sistem decimal dari Dewey yang diperluas yaitu
meminjam pokok persoalan dari berbagai segi. Misalnya segi sejarah, bentuknya,
bahasanya, dan lain sebagainya.