Penerimaan CPNS Di Sitaro Prioritaskan Guru Dan Kesehatan
Ondong – Warga Sitaro patut berbangga, dibandingkan daerah lain, Sitaro merupakan salah satu kabupaten yang menggelar rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini.
Hanya saja, penerimaan kali ini tidak seperti beberapa tahun sebelumnya karena hanya memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan. Tenaga teknis sangat terbatas.
“Penerimaan CPNS Sitaro tahun 2013 ini lebih memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan,” tukas Kaban BKD Sitaro, Drs Alvianus Marthin.
Kapan penerimaan itu? Menurutnya, kemungkinan besar pada September nanti. “Kuota CPNS Sitaro hanya 100-an. Meski sedikit tapi kita sangat bersyukur karena ada kesempatan bagi putra-putri Sitaro untuk menjadi PNS,” imbuhnya. (aha)
Lulusan SMA/SMK Harus Gigit Jari
Ondong – Pupus
sudah harapan ribuan lulusan SMA/SMK yang ada di Sitaro untuk menjadi abdi negara. Pasalnya,
untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sitaro
tahun 2013 ini tidak mengakomodir lulusan SMA/SMK sederajat.
“Ya,
penerimaan CPNS 2013 tidak ada formasi SMA/SMK. Kita hanya menerima lulusan
sarjana saja,” ujar Kaban BKD Sitaro, Drs Alvianus
Marthin.
Ditanya kapan
penerimaan, dirinya mengaku masih menunggu petunjuk dari BKN. “Informasi sebelumnya
digelar September, tapi kami masih menunggu petunjuk lebih detail lagi,”
katanya.
Mantan Kadis Pariwisata
dan Kebudayaan ini menambahkan penerimaan kali ini bakal membludak karena untuk
daerah kepulauan hanya Sitaro yang disetujui pemerintah pusat sedangkan Sangihe
dan Talaud tidak ada penerimaan CPNS. (aha)
Siau—Kuota
formasi penerimaan CPNS yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Sitaro ke pemerintah pusat mencapai 500
lebih. Ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sitaro Alfianus Marthin.
“Pemerintah daerah
sudah mengusulkan 500 kuota CPNS ke pusat. Kini tinggal menunggu keputusan
pusat berapa kuota pasti yang akan diterima. Jumlah kuota tersebut masih
dianalisis pusat serta sifatnya memang masih rahasia,” tutur Marthin kepada
beritamanado Rabu (24/7).
Marthin juga
mengungkapkan usulan kuota sebanyak 500 sudah berdasar analisis dari pihaknya.
Namun begitu, seperti biasa pusat akan meminimalisirnya.
“Biasanya 500 akan
berkurang menjadi sekitar 300 atau bisa juga mendekati jumlah angka yang diusulkan,”
jelasnya.
Sementara itu,
peluang pusat untuk mengakomodir CPNS dalam jumlah banyak terbuka lebar. Ini
karena serapan APBD gaji PNS Sitaro belum mencapai 50%.
“Penerimaan CPNS
tahun ini berpeluang besar menyerap CPNS dalam jumlah besar,” paparnya.
Ditambahkannya pula,
rekrutmen CPNS diprioritaskan pada porsi tenaga lulusan kesehatan, pendidikan
dan arsiparis. Sesuai kebijakan yang dikeluarkan pusat, tahapan penerimaan CPNS
Sitaro akan digelar September. “Biasanya jadwal penerimaan memang September atau
Oktober,” imbuh Marthin. (gun)
Siau
– Pelamar CPNS Sitaro semakin membludak. Hingga Kamis (19/9)
hari ini, berkas lamaran yang masuk di Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Sitaro sudah 600-an. Jumlah itu pun diyakini
masih akan bertambah banyak sebelum pandaftaran ditutup, Jumat (20/9) Besok.
Kepala Badan
Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sitaro Drs Alvianus Marthin mengatakan,
pelamar didominasi oleh tenaga pendidikan dan kesehatan.
“Sampai hari ini,
jumlah berkas yang masuk capai 600-an, kebanyakan adalah pelamar tenaga
pendidikan dan kesehatan,” ujar Marthin, di ruang kerjanya.
Diakuinya jumlah
pelamar akan terus bertambah. “Masih akan bertambah, karena jadwalnya nanti
berakhir besok 20 September,” tandasnya.
Proses seleksi CPNS
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan bebas dari praktek Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN). “Selama bertugas sebagai kepala badan, ini merupakan tanggung
jawab yang paling besar yang harus saya jalankan. Makanya, saya akan berupaya
sebaik. Dan senetral mungkin dalam proses penerimaan CPNS ini,” tutup Marthin.
(Gun Takalawangeng).
Djibton
Tamudia Ingatkan Bahaya Para Calo CPNS
Siau – Ketua DPRD
Sitaro Djibton
‘Bogar’ Tamudia BAc memberi peringatan bahaya para calo CPNS yang
mencari keuntungan dari penerimaan tersebut.
“Perlu diingatkan, harus diwaspadai adanya aksi dari
para calo,” tegasnya kepada beritamanado Kamis (19/9) siang.
Disampaikannya pula khusus putra-putri daerah agar
belajar dengan penuh kesungguhan hati dalam menghadapi seleksi nanti.
“Walaupun putra daerah bukan berarti mendapat
prioritas, tetapi semua punya kesempatan yang sama, kami DPRD akan tetap
mengawasi perekrutan CPNS ini,” imbuh Tamudia. (Gun Takalawangeng)
semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman..